Jakarta –
Grup Telegram ‘Deflamingo Collection’ video porno anak yang dimaksud dikelola MAFA (20) mempunyai puluhan ribu member. Seratusan di antaranya merupakan pelanggan aktif.
“Untuk member yang tersebut sudah ada berlangganan banyaknya 107 user. Sedangkan member yang tersebut mengikuti channel Telegram milik Tersangka banyaknya 25 ribu user,” kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak untuk wartawan, Selasa (30/7/2024).
Tersangka MAFA memiliki 23 koleksi pornografi dewasa juga anak yang mana ditawarkan untuk member-nya. Para pembeli harus membayar Mata Uang Rupiah 165 ribu untuk berlangganan bulanan kemudian Simbol Rupiah 15 ribu untuk eceran apabila ingin bergabung.
“Adapun paket yang ditawarkan Tersangka pada channel Telegram yang disebutkan antara lain paket bulanan seharga Mata Uang Rupiah 165 ribu kemudian paket eceran seharga Simbol Rupiah 15 ribu,” ujarnya.
Ade Safri mengemukakan tindakan hukum bermula dari patroli siber yang menemukan aktivitas jual beli video porno anak. Pihak kepolisian pun menyelidiki lebih besar di dan juga mengamankan pelaku pada Hari Jumat (26/7) dalam wilayah Bandung.
Raup Mata Uang Rupiah 7 Juta Sebulan
Pemuda inisial MAFA (20) ditangkap polisi lantaran memperjualbelikan video porno anak melalui grup Telegram ‘Deflamingo Collection’. MAFA melakukan aksinya yang dimaksud sejak Agustus 2023.
“Tersangka menjalankan grup Telegram kemudian menawarkan, menjual, mentransmisikan, menyebarkan konten file bermuatan asusila atau pornografi anak sejak Agustus 2023,” kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak terhadap wartawan, Selasa (30/7/2024).
Diketahui para member diharuskan membayar beberapa orang uang untuk sanggup bergabung dengan grup Telegram yang dikelola MAFA. Dari usaha haramnya tersebut, MAFA mendapatkan keuntungan Rupiah 7 jt pada sebulan.
“Omzet bulanan sekitar Rupiah 5-7 jt per bulan,” imbuhnya.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan rangkaian penyidikan mendalam. Tersangka sudah ada ditahan ke Rutan Polda Metro Jaya.
“Untuk kepentingan penyidikan lebih tinggi lanjut melawan dugaan tindakan pidana yang mana terjadi, kemudian penyidik melakukan penangkapan juga dilanjutkan penangkapan terhadap dituduh MAFA dalam Rutan Polda Metro Jaya,” jelasnya.
(wnv/mea)
Artikel ini disadur dari Grup Telegram Video Porno Anak Punya 25 Ribu Member, 107 Pelanggan Aktif
