Cilegon –
Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Banten kemudian Dishub Banten melakukan ramp check bus pada beberapa jumlah destinasi wisata Pantai Anyer. Delapan kendaraan ditemukan tidaklah laik jalan.
Ramp check dijalankan selama dua hari pada Hari Sabtu (27/7) juga Hari Minggu (28/7) akhir pekan lalu. Petugas menyasar bus-bus yang dimaksud menghadirkan wisatawan di kawasan wisata Pantai Anyer.
“Selama ramp check dijalankan terhadap beberapa orang bus dalam destinasi tersebut, ditemukan ada beberapa kendaraan yang dianggap tidaklah memenuhi kriteria untuk beroperasi,” kaya Kepala BPTD Kelas II Banten Eko Indra Yanto, Selasa (30/7/2024).
Eko mengatakan, pada hari pertama ramp check, BPTD Banten berhasil menjaring 7 bus dengan rincian 4 kendaraan dinyatakan laik jalan juga 3 kendaraan dinyatakan tidaklah laik jalan. Tiga kendaraan tiada laik jalan itu lantaran tiada miliki dokumen kendaraan.
“Sedangkan pada Minggu, BPTD Banten berhasil menjaring 12 kendaraan bus dengan keterangan 7 kendaraan dinyatakan laik jalan serta 5 kendaraan dinyatakan tiada laik jalan,” tuturnya
Eko memaparkan ramp check diselenggarakan untuk menegaskan keamanan dan juga keselamatan rakyat pada pada waktu libur akhir. Hal itu diwujudkan untuk menjaga dari kecelakaan seperti yang dimaksud terjadinya kecelakaan di dalam jalan.
“Pada ramp check tersebut, anggota melakukan pemeriksaan dari sisi teknis kemudian administrasi. Untuk teknis di dalam antaranya sistem pengereman, lampu, roda, kemudi, juga sistem penerus daya sedangkan sisi administrasi masalah surat-surat kendaraan,” kata dia.
(bal/lir)
Artikel ini disadur dari Kemenhub Gelar Ramp Check di Wisata Anyer, Temukan 8 Bus Tak Laik Jalan