Jakarta –
Polisi menyatakan Erus, pemutilasi pria misterius ke Garut mengalami kelainan kejiwaan. Kasusnya masih akan diproses oleh polisi, namun dengan penanganan yang dimaksud berbeda.
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan, kepastian itu didapat usai polisi menerima hasil pemeriksaan situasi kejiwaan Erus, dari pihak RS Sartika Asih, Bandung.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan grup ahli serta dokter dari rumah sakit, yang digunakan bersangkutan ini mengalami masalah kejiwaan,” kata Ari dilansir detikJabar, Selasa (30/7/2024).
Ari mengatakan, ketika ini penanganan kasusnya tetap dilanjutkan. Polisi akan segera melengkapi berkas penyidikan, untuk selanjutnya diserahkan untuk Kejaksaan untuk disidangkan.
“Nanti yang tersebut menentukan hukumannya akan seperti apa, itu majelis hakim,” ungkap Ari.
Sekadar diketahui, persoalan hukum mutilasi menghebohkan warga Garut pada akhir bulan Juni 2024 lalu. Saat itu, hari Minggu, (30/6) warga di dalam kawasan Sancang, Cibalong dihebohkan dengan penemuan jasad lelaki di pinggir jalan.
Baca berita selengkapnya di sini.
(rdp/imk)
Artikel ini disadur dari Pelaku Mutilasi Ngeri di Garut Dipastikan Alami Gangguan Jiwa
