Jakarta – Pelatih Timnas Nusantara U-19, Indra Sjafri, miliki memori indah masalah final Piala AFF U-19 pada Jawa Timur. Pada 11 tahun lalu, ia mengakibatkan generasi Evan Dimas lalu kawan-kawan mengangkat piala ke Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Catatan indah itu saat ini akan coba diulang di provinsi yang sama. Berjarak sekitar 39 kilometer dari Stadion Gelora Delta Sidoarjo, yaitu di dalam Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Timnas Nusantara U-19 akan bertemu Thailand pada laga final, Senin, 29 Juli 2024, mulai 19.30 WIB.
Lebih dari satu dekade lalu, dalam stadion yang berada pada Magersari, Wilayah Sidoarjo itu, Indra Sajfri mengukir sejarah untuk Nusantara yang pertama kali masuk ke semifinal, ke final, juga akhirnya berubah menjadi juara.
Memori indah itu diawali dari sesi penyisihan Grup B dimana pada laga pertama, anak-anak asuhnya melumat Brunei Darussalam dengan skor 5-0. Pada laga kedua, Negara Indonesia memetik kemenangan keduanya saat menaklukkan Myanmar dengan skor 2-1.
Setelah mengoleksi enam poin, Nusantara dihadapkan oleh Vietnam pada laga ketiga yang sayangnya pada waktu itu, gol cepat Evan Dimas pada menit pertama tak sanggup mengantarkan Garuda Muda meraup tiga poin kembali setelahnya gol Pham Duc Huy juga Nguyen Van Toan mengakibatkan The Golden Stars mengantongi kemenangan ketiga pada momen itu.
Indonesia wajib mengakibatkan tiga poin pada laga keempat demi meraih satu tiket menuju final juga pada laga ini, Evan Dimas tanpa ampun menghukum Thailand dengan trigolnya pada kemenangan dengan skor 3-1.
Namun, situasi Indonesi belum sepenuhnya aman akibat merek dihadapkan dengan laga hidup tertutup nan penuh gengsi bertarung dengan Negara Malaysia yang dimaksud menghantui mereka pada event Piala AFF 2010.
Gol Muhammad Jafri pada putaran pertama menimbulkan umum Gelora Delta Sidoarjo cemas dikarenakan pada waktu itu apabila berakhir dengan kemenangan untuk Malaysia, maka satu tiket ke semifinal akan pupus.
Indra memutar otak juga pada menit ke-49 ia memasukkan sayap lincah Maldini untuk menggantikan Hendra Sandi Gunawan.
Perubahan ini untuk meningkatkan intensitas serangan jitu kemudian empat menit setelahnya, Ilham Udin Armaiyn berubah jadi sang penyama kedudukan untuk mengakibatkan Indonesia lolos ke semifinal menemani Vietnam yang mana sempurna dari lima laga pada Grup B.
Di semifinal, gol Ilham lalu Hargianto mengantarkan Negara Indonesia memang sebenarnya melawan Timor Leste juga melaju ke final, menghadapi Vietnam yang mana menang satu gol tanpa balas menghadapi Laos.
Sebagai debutan final yang tersebut berperang melawan grup yang mana pada waktu itu sudah ada mengoleksi satu penghargaan dari dua final, nyali Indonesi tak ciut.
Mereka menahan imbang 0-0 Vietnam pada waktu normal sebelum kemudian memenangi adu penalti yang tersebut ditentukan Ilham Udin untuk merengkuh peringkat pertamanya di kejuaraan ini sama-sama pemain ke-12 yang mana memadati Gelora Delta Sidoarjo.
Soal kembalinya dirinya menginjakkan kaki di final Piala AFF U-19 yang tersebut pada edisi tahun ini kembali dilakukan di dalam Jawa Timur, Indra berdoa agar kembali mendapatkan tuah yang mana sama.
“Saya bersyukur kita sanggup ke final. Seperti yang tersebut disampaikan kemarin, ini final kedua saya dalam Jawa Timur serta mudah-mudahan Jawa Timur bermetamorfosis menjadi kota yang baik untuk saya,” kata Indra pada sesi jumpa pers pasca laga berjuang melawan Malaysia, Sabtu.
Selanjutnya: Kembali berjumpa Thailand
- 1
- 2
- 3
- Selanjutnya
Artikel ini disadur dari Timnas Indonesia U-19 Tampil di Final Piala AFF U-19 2024 Malam Ini, Indra Sjafri Berusaha Ulang Memori Indah 11 Tahun Lalu